PLT Agustian sekolah tidak mewajibkan beli LKS, Cuma Menganjur siswa karena tidak punya buku untk belajar. - TARGET OPERASI NEWS

Rabu, 05 November 2025

PLT Agustian sekolah tidak mewajibkan beli LKS, Cuma Menganjur siswa karena tidak punya buku untk belajar.


Target Operasi News My.Id| DUMAI-
-Informasi terkait marak praktek jual beli Lembar Kerja Siswa ( LKS) di kalangan Sekolah tidak benar. PLT. Agustian Sekolah  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dumai angkat bicara.sekolah tidak mewajibkan beli LKS,cuma menganjur kan,karena siswa tidak punya buku Untuk belajar salah satu medianya ya LKS.Sementara Buku Pelajaran di perpustaka Jumlah nya terbatas.Jadi hanya LKS media belajar anak2.ujar PLT agustian 


PLT Agustian  MaN 1 Dumai,  menjelaskan sebelumnya Komite Madrasah telah mengundang orang tua wali murid untuk melaksanakan musyawarah.


Dijelaskannya, musyawarah yang dilakukan Komite itu telah sesuai dengan fungsinya yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2020 pasal 10 dan Pasal 11.


“Jadi informasi yang beredar itu, Sekolah tidak  Mewajibkan beli LKS,Cuma Menganjurkan.Karena Siswa tidak punya buku untuk belajar salah satu Media nya ya LKS.Sementara Buku Pelajaran  dipustaka Jumlah terbatas. Jadi hanya LKS media belajar  Anak - Anak .ujar PLT Agustian.kompermasi   kepada salah seorang awak media target operasi 


Sebelumnya, kata PLT Agustian, pihak Madrasah mengajukan program kerja dan kegiatan kepada Komite untuk meningkatkan mutu Madrasah.


Selanjutnya Komite mengundang orang tua wali murid untuk membicarakan tentang kebutuhan demi meningkatkan mutu madrasah itu sendiri.


“Terkait hal tersebut komite melaksanakan rapat dengan orang tua wali murid, dan saat itu kami ketahui orang tua murid menyetujui bantuan dana 100 yang diusulkan,”untuk kegiatan penunjang kelas Khusus dan buat gaji guru honorer 


Selanjutnya, bantuan dana tersebut untuk meningkatkan mutu pembelajaran antara lain program peningkatan mutu sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka bahwa pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan bakat peserta didik untuk memberikan life skill (kecakapan Hidup).


Untuk diketahui, MAN 1 Dumai TP 2024/2025 membuka program unggulan Kelas Tahfiz, Program unggulan Kelas Tata Boga, Program unggul  Kelas Tata Busana, Program unggul Kelas IT Desain Grafis.


“Program ini tentunya memerlukan dukungan anggaran dari orang tua murid supaya anak didik kita nanti mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik dan dapat pengalaman keahlian setelah tamat dari Madrasah ini,” jelas Agustian


Terkait biaya bantuan, jelas Agustian bagi siswa yatim piatu akan digratiskan.


“Perlu diketahui juga, Guru MAN 1 Dumai berjumlah 61 orang, 30 orang ASN dan 31 orangnya adalah Honorer. Tenaga kependidikan berjumlah 15 orang, 3 orang ASN dan 12 orang adalah Honorer. Dana BOS tidak cukup membayar gaji Honorer tersebut, makanya dengan uang Komite itulah membayar Gaji Guru yang mengajar anak didik bangsa ini,” pungkasnya.


Semua kegiatan dan penggunaan dana oleh pihak Madrasah juga selalu dilaporkan kepada Ketua dan Pengurus Komite.


“Komite juga senantiasa melakukan control terhadap penggunaan dana-dana, jadi tidak benar jika dana komite digunakan untuk kepentingan pribadi, Komite Madrasah adalah organisasi sah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama bukan organisasi abal-abal untuk mengelabui orang tua wali murid,” lugasnya.


PLT Agustian juga berharap kepada orang tua murid saling mendukung, tidak saling mencurigai, apabila ada persoalan komunikasikan dengan pihak sekolah biar tidak terjadi hal-hal yang negatif.


“Guru-guru di MAN 1 Dumai adalah guru-guru yang mendidik anak kita semua, jika kita selaku orang tua tidak mempercayai guru yang mendidik anak kita tentu berpengaruh yang tidak baik terhadap perkembangan anak kita dimasa yang akan datang,” tutupnya.(DH)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done